Rabu, 17 Agustus 2011

Terimaksih Cinta

Pada suatu malam yg sangat gelap, sunyi dan hawa dingin merasuk ketulang2... gadis kecil dengan perawakan kurus kulit putih mata bolak dan dengan rambut lurus dibiarkan terurai sampai menutupi sebagian wajahnya...tetap berada didepan jendela kamarnya yg menghadap ke halaman rumah.. ya, gadis itu bernama putri.. entah apa yg sedang di pikirkan oleh putri saat ini sampai2 malam2 begini iya masih menatap keluar jendela kamar.. 


"sayang kok belum tidur???"
suara lembut itu gak salah lagi pasti suara bunda,, dengan cepat aq menutup jendela kamar ku dan bergegas naek ketempat tidur... bunda duduk di samping ku..
"ada apa nak? masih teringat omongan dokter hermawan tadi ya???(sambil mengelus rambut panjang ku) bunda terus mendesak aq..
"bun,, apa bener yg dikatakan dokter tadi???(airmata menetes) putri takut bun,, kl mesti meninggalkan bunda, ayah dan dion.."
(bunda memeluk erat tubuh ku)
tanpa banyak kata bunda tidak mw menjawab semua pertanyaan yg keluar dari mulutku aq tau bunda pasti tidak tega menjawab semua pertanyaanku,, bunda membantu ku menarik selimut dan membisikkan kalimat ditelingaku
"bunda,ayah sayang putri,, putri tidak akan meninggalkan kita, met bobo nak mimpi yg indah"(sambil mencium keningku)
mendengar kata2 itu hatiku sedikit tenang n akhirnya aq tertidur ..

keesokan harinya
"krriiingggggggggggggg"(suara tlp rumah berdering)
dengan segera bunda menjawab tlp itu,, tiba2 muka segar bunda berubah sedikit sedih.. aq tau tlp itu pasti dari dokter hermawan,, pasti dia melaporkan perkembanganku.. oiya aq blm memberitahu kl aq putri gadis berumur 19thn divonis menderita kanker otak,, aq juga gak tau dari umur berapa penyakit ini berada di kepala ku,, tapi gejala2 penderita kanker otak udah aq alamai sejak lulus SMA 2 thn yg lalu dan ini kali pertamanya aq memberanikan diri untuk menerima penyakit ini... dokter hermawan adalah dokter ku dia yg menangani penyakitku dan dia org yg sudah memvonis umurku,, meski demikian aq tidak pernah membenci dokter hermawan..
"ada apa bun???(bunda menutup tlp)
"gak apa2 sayang,, sayang sebaiknya kita kerumah sakit sekarang.." dengan raut wajah yg cemas,takut bunda bergegas masuk kekamar dan tidak lama beliau keluar kamar dengan membawa beberapa dokumen yg aq juga tidak tau itu isinya apa.. 

"begini bu,, rupanya kanker yg diderita putri ini sudah stadium yg cukup tinggi,, kita tidak bisa membiarkan penyakit ini trus bersarang di kepala putri.. "
"apa yg mesti saya lakukan dok????(sambil menitikan air mata)
"jalan satu2nya hanyalah operasi bu,, kl tidak cepat kita lakukan tindakan operasi umur putri bisa diperkirakan tinggal 4bulan lagi .. maaf bu saya harus memberitahukan berita yg pastinya ibu sangat terpukul mendengarnya"
"oke dok,, saya mw yg terbaik buat anak saya ,, tolong lakukan secepatnya dok.."


"bunda lama bgt cie didalam,, putri ke toilet dlu akhh" 
dengan santainya putri berjalan menuju toilet seakan2 dia gadis yg sehat,, saat hendak masuk kedalam toilet di halaman samping toilet putri melihat sosok pria mungkin sebaya dengan dirinya,, tapi kenapa pria itu melamun? sendiri pula,, dengan segera putri menghampiri pria itu..
"kak,, knp sendiri???"
"tidak apa2 km siapa?"
"saya putri,, kk sakit apa? tanya putri
"saya andre, saya terserang kanker otak stadium 4"
mendengar perkataan andre, hati putri bagai tertusuk2 pisau tajam,, penderitaan putri percis sama sekali seperti dirinya,, tapi beda halnya putri yg sampai sekarang blm mengetahui penyakit kanker otak yg dideritanya sudah mencapai stadium berapa.. putri hanya bisa memandang muka andre yg lemas, pucat dan tidak bertenaga..
"kak,, maaf kl saya lancang,, sejak kapan kk bengidap penyakit ini??"
"tidak apa2 putri, saya mengidap penyakit ini sudah 5 thn lalu n saya udah menjalani operasi kanker otak ini kali k2 nya saya opersai.


tanpa terasa detik, jam dan hari berlalu,, setelah pertemuan dengan andre putri menjadi gadis yg tegar entah apa motivasi yg diberikan andre kepada putri.. dengan seringnya bertemu andre n putri pun semakin dekat,, mereka sama2 pasien dokter hermawan,, putri dan andre sama2 saling memberikan semangat hidup dan harapan2 indah.. sampai akhirnya mereka mengikat cinta di ruang operasi saat putri akan dioperasi. 
"putri,, kmu harus kuat, harussemangat.. ingat disisni masih ada aq yg setia menunggumu"
itulah kata2 terakhir andre yg keluar dr mulutnya sebelum putri masuk keruang operasi..


2jam sudah berlalu,, semua keluarga putri bahkan andre sudah tidak sabar mennggu opersai itu selesai..
sebagai seorang sahabat dan pacar sudah pasti hati andre n perasaannya mulai berkecambuk menunggu operasi putri selesai... lampu mulai menyala itu tandanya perasi selesai dokter hermawan keluar kamar operasi dan semua keluaraga menghampiri beliau..

"bagaimana dok poerasi putri???" (andre memulai percakapan)
"operasi nya berjalan lancar hanya saja putri masih belum boleh di jenguk"


setelah beberapa menit putri sudah dipindahkan kekamar perawatan,,andre yg kondisinya bisa dibilang tidak sehat dengan setianya menjaga putri sampai putri tersadar dari tidur panjangnya,,, sesekali dia mengelus rambut putri dan mencium tangan putri,, keluarga putri yg melihat hal tersebut terutama bunda sangat terharu sekali.


seminggu sudah putri blm sadar kan diri semenjak operasi itu,,, keadaan putri kian semakin drop,, keluarga dan andre sangat mengharapkan putri kembali sehat dan ceria lagi..


2minggu sudah putri kritis pasca operasi,, keadaan putri semakin tidak bisa diharapkan lagi,, 


apakah yg terjadi selanjutnya?? bagaimakah nasib andre setelah ini???
ditunggu kisah selanjutnya....
hehehehehe
maaf bila ada kata2 yg salah dalam pengetikan,, di mohon kritik dan sarannya..


0 komentar:

Posting Komentar

 
Dapur Laluna Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template