Senin, 29 April 2013

Jangan Tergoda dengan bujukan obat-obatan penghilang stetch Mark

 hmmmmm kl bicara masalah satu ini,, bikin pusinggg dech bikin gak pede aja... dari remaja atau sebelum menikah tubuh atau kulit tubuh terlihat mulus dan terawat,, sekarang setelah hamil besar.. wooowwwww kelihatan dech belangnya,,hihihihi jangan berfikiran macem2 ya,, maksud ku itu lohhh strerch mark atau garis2 merah dikulit,, gak cuma itu kulit dilipatan2 tubuh kelihatan menghitam apa bener ini bawaan baby? atau faktor berat badan??? hihihihi secara BB saat hamil drastis melonjak... jgn tebak2 buah manggis ya,, kita langsung aja baca artikel dibawah ini.. semoga membantu ya...

Stretch mark terjadi karena peregangan jaringan ikat di kulit. Peregangan bisa menyebabkan kolagennya putus. Proses itu terjadi karena perubahan hormonal, terutama pada masa kehamilan, bukan karena digaruk seperti anggapan sebagian orang. Namun, ada juga orang yang saat mengalami perubahan hormonal kondisi kulitnya tak berubah. Setiap orang memang beda.
Selain pada masa kehamilan, stretch mark bisa juga terjadi pada remaja yang hormonnya meningkat dengan cepat. Perubahan hormon pada remaja ini menyebabkan stretch mark yang timbul di dada, lengan, atau bokong.
Meregangnya jaringan ikat kulit di lapisan dermis—terdapat kolagen—menyebabkan timbulnya stretch mark. Peregangan ini akan membuat kolagen ikut meregang dan bahkan bisa sampai putus.
Ada dua fase peregangan yang terjadi. Pertama, biasanya kulit menjadi merah dulu, garis-garisnya merah atau merah kehitaman. Saat itulah sebenarnya stretch mark bisa diobati. Kedua, warnanya menjadi putih. Ini berarti kolagennya sudah putus.
Pada fase pertama tadi atau saat kolagen belum putus, bisa dilakukan perawatan dengan mengoleskan krim setiap hari. Juga bisa diberikan asam retinoat atau vitamin C yang digabung dan dioles. Kalau rajin dan telaten, kolagennya tidak jadi putus dan stretch mark tidak menjadi putih.
Sementara itu, stretch mark yang sudah berwarna putih tidak bisa dihilangkan seratus persen. Kalau ada yang mengaku bisa menghilangkannya, bahkan dengan obat-obatan yang mahal, sebenarnya itu hanya menyamarkan.
Nah, bagaimana untuk perempuan yang sedang hamil? Apakah obatan-obatan yang dioles itu berbahaya? Apabila berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit, maka pasien akan diberikan krim yang aman untuk janin. Jadi, bila pada saat hamil sudah timbul garis-garis merah stretch mark, segeralah ke dokter spesialis kulit agar mendapat krim khusus yang aman bagi kehamilan dan janin.
Jika sudah terjadi stretch mark yang berwarna putih, jangan mudah tergiur dengan tawaran-tawaran penghilang stretch mark. Konsumsi kolagen pun tidak berpengaruh. Dan perlu diingat, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi kolagen. Laser pun sama saja. Laser itu relatif mahal dan harus beberapa kali dilakukan untuk mendapatkan hasil sekadar untuk membuatnya samar. Lalu, ada juga terapi dengan suntikan vitamin C yang diklaim bisa menghilangkan stretch mark, tetapi nyatanya tidak bisa juga.

wahhhh ternyata stretchmark dikulit parah juga ya bunda2,, jadi takut ni kl2 sampe gak bisa hilang,, bisa2 suami ilfeel lagi ma kita,, wkwkwkw buat suamiku trima aq apaadanya ya??? ini udah bawaan sayang semoga aja bisa hilang,, kl gak bisa hilang ya sutralah,,, tapi aq yakin suamiku pasti bisa trima kenyataan,, semua demi istri dan buah hati kita.. yang penting dedeknya sehat ya sayang gak papa dech mamanya jadi gak mulus lagi.hihihihi

0 komentar:

Posting Komentar

 
Dapur Laluna Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template